Mengenal 10 Istilah dan Teknik Dasar Mendaki Gunung

Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan ketahanan fisik dan mental agar pendakian dapat berjalan dengan lancar. Dalam mendaki gunung terdapat istilah dan teknik dasar mendaki yang wajib diketahui dan dipahami oleh para pendaki.

Kemampuan menguasai teknik-teknik itu diperlukan karena gunung memiliki karakteristik khas. Mulai dari ketinggian, tingkat kesulitan, suhu hingga cuaca yang di sekitar gunung tersebut.

Mengenal Istilah Pendakian yang Wajib Diketahui

Naik gunung kini menjadi hobi populer yang digandrungi oleh para kawula muda. Gunung menyajikan tantangan dan pemandangan alam yang menjadi daya magnet bagi para kawula muda untuk menjalani hobi ekstrim satu ini.

Bagi Anda yang tertarik dengan naik gunung dan siap untuk mendaki, ada baiknya mengenal dan memahami istilah pendakian berikut ini:

1.Mountaineering

Mountaineering merupakan rangkaian aktivitas pendakian yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok pendaki. Fisik yang kuat serta persiapan matang adalah syarat mutlak bagi pendaki yang akan melakukan mountaineering. Pasalnya, dalam kegiatan ini, pendaki akan menjelajahi gunung dengan berbagai tantangan.

Sebelum melakukan mountaineering, Anda harus  memiliki pengetahuan khusus dan mengikuti latihan terlebih dahulu untuk menganalisis rute pendakian dalam kegiatan naik gunung ini. 

2. Hiking dan Tracking

Secara harfiah istilah hiking memiliki arti berjalan kaki di alam bebas. Namun, istilah ini seringkali diartikan sebagai kegiatan mendaki gunung. 

Sementara tracking adalah berjalan panjang dengan menggunakan kaki saat mendaki gunung. Namun secara teknis, kegiatan tracking di kalangan pendaki lebih spesifik ditujukan bagi kegiatan perjalanan dari pos satu ke pos yang lainnya selama pendakian atau hiking.

3. Shelter dan Pos

Shelter dan pos merupakan tempat singgah bagi para pendaki. Bedanya adalah shelter umumnya tempat singgah yang kerap dijadikan tempat untuk bermalam yang cenderung lebih luas dan memiliki sumber mata air.

Sedangkan pos adalah tempat singgah sementara yang sekaligus menjadi tanda jarak sebelum mencapai puncak. Pendaki pun dapat menitipkan barang di Pos agar beban berkurang dan kegiatan pendakian menjadi lebih mudah.

4. Simaksi

Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) merupakan tiket masuk para pendaki sebelum melakukan pendakian ke gunung. 

Simaksi menjadi syarat wajib sebagai upaya untuk mengontrol pendaki dan kondisinya selama melakukan pendakian. Untuk mendapatkan Simaksi, Anda dapat mengurusnya secara online maupun offline melalui loket konservasi yang sudah disediakan. 

Pada beberapa gunung ada yang menerapkan kuota pendakian, oleh karena itu, pastikan kamu sudah mengantongi Simaksi ini jauh-jauh hari.

5. Bivak

Bivak merupakan teknik dasar pendakian dalam membuat tenda darurat sebagai tempat peristirahatan sementara ketika melakukan pendakian. 

Fungsi bivak adalah sebagai tempat berlindung sementara di alam bebas dari gangguan cuaca, binatang buas ataupun angin. Anda dapat membuat Bivak dari berbagai peralatan, baik dari alam (goa, kayu, ranting pohon), ataupun dengan memanfaatkan jas hujan atau ponco yang dibawa oleh pendaki.

Teknik Dasar Mendaki Gunung

Mendaki gunung sebagai kegiatan ekstrim dikelompokkan beberapa bagian berdasarkan tingkat kesulitan dan juga teknik dasar yang dipakai. Berdasarkan jenis Medan, berikut teknik dasar mendaki gunung:

1. Hill Walking

Istilah hill walking atau dikenal dengan hiking merupakan aktivitas mendaki dengan derajat kemiringan kurang dari 45 derajat

2. Scrambling

Dibandingkan hill walking, scrambling memiliki level kesulitan yang lebih yinggi. Aktivitas ini merupakan kegiatan mendaki di area dataran tinggi pegunungan dengan ketinggian lebih tinggi dari bukit dengan kemiringan lebih dari 45 derajat.

3. Climbing

Merupakan istilah untuk pendakian ekstrim yang umum dilakukan di tebing. Untuk melakukan climbing diperlukan peralatan khusus seperti tali panjat, karabiner, figure of eigt, harness, sling dan peralatan pendukung lainnya.

4. Rock Climbing

Adalah kegiatan pendakian pada batu dengan alat serta teknik khusus. Olahraga ini melibatkan kekuatan fisik, mental, kecepatan, keseimbangan,kekuatan dan stamina yang prima.

5. Ice and Snow Climbing

Selanjutnga ada ice and snow climbing yang merupakan kegiatan pendakian di daerah yang bersalju atau gunung es. Untuk. Elakukan aktivitas ini diperlukan peralatan serta teknik khusus.

Demikian beberapa istilah dan teknik dasar mendaki gunung yang wajib diketahui serta dikuasai agar perjalanan pendakian dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.